>: INBOX: ORAL SEX:
Assalamu'alaikum..uncle,maaf saya mau nanya tentang sesuatu. Sebelumnya maaf kalau tak sopan,tapi saya penasaran dan mudah-mudahan bisa menjadi pedoman untuk saya. Uncle,dalam agama islam,anal sex hukumnya haram,bahkan banyak hadist yang memuat tentang itu. Yang saya tanyakan,bagaiman dengan oral sex,apa hukumnya?
و...َعَــــلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْـــمَة ُاللهِ وَبَرَكَاتُـــهُ
Salam dari Uncle:
ORAL SEX:
Didlm bahasa Arab diberi nama جـلخة (Jalkhah) atau جـلدعميرة Jaldu 'Umairah, apabila yg mengerjakan itu orang lelaki2; dan apabila yg mengerjakan itu orang perempuan, maka itu diberi nama اـطاف Il-thaaf.
Perbuat keji ini sering kali dilakukan oleh anak2 muda yg sudah baligh, atau orang yg tdk mempunyai istreri atau suami, dan perbuatan yg demikian ini lebih berbahaya sekali daripada membanyakkan jima (bersetubuh yg halal), oleh kerna perbuatan ini dpt melemahkan kekuatan batin, otak dan urat2, dan boleh menimbulkan penyakit sawan dan penyakit gila SEX. Maka dari sebab bahaya yg tersebut sahabat2 Nabi dan kebanyakan Ulama2 Ahlu Fiqh menghukumkan haram.
Adapun imam Syafi'I menghukumkan hal yg tersebut itu haram, dgn beralaskan firman Allah seperti berikut:
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ * إِلا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ
فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ * فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
"Dan orang2 yg menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri2 mereka atau budak yg mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dlm hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yg di balik itu maka mereka itulah orang yg melampaui batas. >: 5-7: سورة المؤمنون
Menurut Imam Syafi'I bahawa mengeluarkan mani dgn perantaraan selain dari isterinya sendiri atau jariyahnya itu haram, kerna perbuatan itu dinamai oleh Allah S.w.t melanggar batas. Lihatlah Kitab ( الام ) Al-Umm dijuz yg kelima halaman 84, dan lihatlah pula riwayat yg mengancam orang yg berbuat demikian itu:
Tlh berkata Anas bin Malik رضي الله عنه; Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
سَبْعَةٌ لاَيَنْظُرُ اللهُ اِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ولاَ يُزَكِّيْهِمْ وَلاَ يَجْمَعُهُمْ مَعَ الْعَامِلِيْنَ وَيُدْخِلُهُمُ
النّارَ اِلاَّ اَنْ يَتُوْبُوْا وَمَنْ تَابَ اللهُ عَلَيْهِ: اَلنَّاكِحُ يَدَهُ وَالْفَاعِلُ وَالْمَفَعْوُلُ بِهِ، وَمُدْمِنُ الْخَمْرِ،
وَالضَّارِبُ وَالِدَيْهِ حَتىَّ يَسْتَغِيْثَا، وَالْمُؤْذِيْ جِيْرَانَهُ حَتىَّ يَلْعَنُوْهُ، وَالنَّاكِحُ حَلِيْلَةَ جَـارِهِ
"Tujuh orang yg Allah tdk suka melihat kpd mereka dihari kiamat dan tdk diperbaiki dan tdk pula dikumpulkan bersama orang2 yg beramal (baik) dan akan dimasukkan mereka di neraka, malainkan mereka taubat, dan siapa yg taubat, niscaya Allah berikan taubat atasnya, yaitu orang yg kawin (mengeluarkan mani) dgn tangannya, dan orang yg berbuat, dan orang yg diperbuatinya (antara laki2) dan orang yg sentiasa minum arak, dan orang yg memulul kedua ibu bapanya sehingg mereka kedua itu berterika meminta tolong, dan orang yg menganiaya kpd tetangga-tetangganya sehingga mereka itu melaknatinya dan orang yg berzina dgn isteri tetangganya". >: Al-Imamul Hasan bin Arfah
Sekian Wassalam….
Assalamu'alaikum..uncle,maaf saya mau nanya tentang sesuatu. Sebelumnya maaf kalau tak sopan,tapi saya penasaran dan mudah-mudahan bisa menjadi pedoman untuk saya. Uncle,dalam agama islam,anal sex hukumnya haram,bahkan banyak hadist yang memuat tentang itu. Yang saya tanyakan,bagaiman dengan oral sex,apa hukumnya?
و...َعَــــلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْـــمَة ُاللهِ وَبَرَكَاتُـــهُ
Salam dari Uncle:
ORAL SEX:
Didlm bahasa Arab diberi nama جـلخة (Jalkhah) atau جـلدعميرة Jaldu 'Umairah, apabila yg mengerjakan itu orang lelaki2; dan apabila yg mengerjakan itu orang perempuan, maka itu diberi nama اـطاف Il-thaaf.
Perbuat keji ini sering kali dilakukan oleh anak2 muda yg sudah baligh, atau orang yg tdk mempunyai istreri atau suami, dan perbuatan yg demikian ini lebih berbahaya sekali daripada membanyakkan jima (bersetubuh yg halal), oleh kerna perbuatan ini dpt melemahkan kekuatan batin, otak dan urat2, dan boleh menimbulkan penyakit sawan dan penyakit gila SEX. Maka dari sebab bahaya yg tersebut sahabat2 Nabi dan kebanyakan Ulama2 Ahlu Fiqh menghukumkan haram.
Adapun imam Syafi'I menghukumkan hal yg tersebut itu haram, dgn beralaskan firman Allah seperti berikut:
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ * إِلا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ
فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ * فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
"Dan orang2 yg menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri2 mereka atau budak yg mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dlm hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yg di balik itu maka mereka itulah orang yg melampaui batas. >: 5-7: سورة المؤمنون
Menurut Imam Syafi'I bahawa mengeluarkan mani dgn perantaraan selain dari isterinya sendiri atau jariyahnya itu haram, kerna perbuatan itu dinamai oleh Allah S.w.t melanggar batas. Lihatlah Kitab ( الام ) Al-Umm dijuz yg kelima halaman 84, dan lihatlah pula riwayat yg mengancam orang yg berbuat demikian itu:
Tlh berkata Anas bin Malik رضي الله عنه; Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
سَبْعَةٌ لاَيَنْظُرُ اللهُ اِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ولاَ يُزَكِّيْهِمْ وَلاَ يَجْمَعُهُمْ مَعَ الْعَامِلِيْنَ وَيُدْخِلُهُمُ
النّارَ اِلاَّ اَنْ يَتُوْبُوْا وَمَنْ تَابَ اللهُ عَلَيْهِ: اَلنَّاكِحُ يَدَهُ وَالْفَاعِلُ وَالْمَفَعْوُلُ بِهِ، وَمُدْمِنُ الْخَمْرِ،
وَالضَّارِبُ وَالِدَيْهِ حَتىَّ يَسْتَغِيْثَا، وَالْمُؤْذِيْ جِيْرَانَهُ حَتىَّ يَلْعَنُوْهُ، وَالنَّاكِحُ حَلِيْلَةَ جَـارِهِ
"Tujuh orang yg Allah tdk suka melihat kpd mereka dihari kiamat dan tdk diperbaiki dan tdk pula dikumpulkan bersama orang2 yg beramal (baik) dan akan dimasukkan mereka di neraka, malainkan mereka taubat, dan siapa yg taubat, niscaya Allah berikan taubat atasnya, yaitu orang yg kawin (mengeluarkan mani) dgn tangannya, dan orang yg berbuat, dan orang yg diperbuatinya (antara laki2) dan orang yg sentiasa minum arak, dan orang yg memulul kedua ibu bapanya sehingg mereka kedua itu berterika meminta tolong, dan orang yg menganiaya kpd tetangga-tetangganya sehingga mereka itu melaknatinya dan orang yg berzina dgn isteri tetangganya". >: Al-Imamul Hasan bin Arfah
Sekian Wassalam….
No comments:
Post a Comment