Followers

Wednesday 8 June 2011

♥ CINTAI YANG DIBUMI JIKA INGINKAN CINTANYA DILANGIT ♥

Zubair IbnuAwwam As-Sabah

oleh Zubair IbnuAwwam As-Sabah pada pada 08hb Jun 2011 pukul 5.44 ptg
Perubahan anda telah disimpan.

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

Sahabatku Alangkah indahnya Islam!
Di dalamnya ada syariat yang mengatur bagaimana seharusnya manusia mengelola perasaan cintanya,sehingga menghasilkan cinta yang lebih murni dan lebih abadi, semata-mata karenaNya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
“Cintailah siapa yang ada di bumi supaya kamu akan dicintai oleh makhluk yang berada di langit”. (Riwayat Tabrani).

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
“Kamu tidak akan beriman sehingga kamu berkasih sayang. Mereka berkata : “Kami semua pengasih”. Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya bukanlah mengasihi seorang sahabatnya sahaja, akan tetapi membawa rahmat kepada manusia, mengasihi semua manusia”. (Riwayat Tabrani).



“Kata pujangga, cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya nampak sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus memberi kesan kepada tindakan. Sungguh, cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cinta mampu melembutkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat hamba menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta!”
(Jalaluddin Rumi).

Sahabatku yang di lamun cinta,
Islam mengajarkan bahawa seluruh kuasa cinta manusia harus dipupuk menuju pada Allah Yang Maha Pencipta, sehingga cinta kepada-Nya melebihi cinta pada sesama. Justeru, cinta pada sesama makhluk dicurahkan semata-mata kerana mencintai-Nya.

Asasnya adalah firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
,“Dan di antara manusia ada orang-orang yang mengambil selain Allah untuk dicintainya; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Sedangkan orang-orang yang beriman amat dalam(taat) cintanya kepada Allah”.
(surah al-Baqarah : Ayat 165).

Sahabatku yang kucintai semata-mata karenaNya.
Perasaan cinta adalah abstrak. Namun perasaan cinta mampu diwujudkan dengan tindakan yang nampak oleh mata. Di antara tanda-tanda cinta seseorang kepada Allah SWT adalah memperbanyakkan bermunajat,mendirikan solat sunat, membaca al-Quran dan berzikir,ingin selalu bersama dan mencurahkan semua perasaan hanya kepada-Nya.

Ibnu Qayyim al-Jauziah berkata :
“Seseorang tidak akan memiliki kebaikan, meraih kemenangan, merasakan kenikmatan dan kesenangan hakiki kecuali mengesakan cintanya kepada Allah semata, dan Allah lebih dicintainya daripada yang lainnya” (Ibnu Qayyim al-Jauziah).

Perasaan cinta adalah fitrah manusia. Kerananya, percintaan adalah rentangan waktu kehidupan manusia yang akan mereka lalui dengan keindahan dan cabaran-cabaran. Cinta yang tulus, insyaAllah akan menyelamatkan manusia dari api neraka yang maha dahsyat panasnya. Cinta tulus, terbesar dan hakiki adalah cinta kepada Allah.
Anas r.a. ada meriwayatkan bahawa
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :"Ada tiga perkara yang barangsiapa dalam dirinya terdapat ketiga perkara itu, dia pasti merasakan manisnya iman, iaitu Allah dan RasulNya lebih dicintainya daripada yang lain; mencintai seseorang tiada lain hanya kerana Allah; dan tidak ingin kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan Allah sebagaimana dia tidak ingin kalau dicampakkan ke dalam api." (HR Bukhari dan Muslim)

Namun hati-hati juga dengan cinta, kerana cinta juga dapat membuat orang sihat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, jika cintanya itu disambut oleh para pencinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah. Itulah para pencinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.

Saudara saudariku Yang di kasihi Allah
Dalam Islam cinta dan keimanan adalah dua perkara yang tidak dapat dipisahkan. Cinta yang berlandaskan Iman akan membawa seseorang kepada kemuliaan, sebaliknya cinta yang tidak berlandaskan Iman akan menjatuhkan seseorang ke jurang kehinaan. Cinta dan keimanan laksana kedua belah sayap burung.

Imam Hassan Al Banna mengatakan bahawa:
“Dengan dua sayap (Iman dan cinta) inilah Islam diterbangkan setinggi-tingginya ke langit kemuliaan”

Sahabatku sekalian Yang dikasihi.
Bersungguh-sungguh mencintai Allah, atau terlena oleh dunia yang fana ini. Hanya orang yang Beriman dan bertakwa sahaja yang mampu membuktikan cintanya yang sejati kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Yakinlah wahai saudaraku, kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman. Kesusahan yang diberi Allah adalah tarbiyah terhadap ruhiyah kita daripada Allah SWT, agar kita sedar bahawa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak mampu berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Akhirnya tinggal bagi kita membuktikan dan berjuang bersungguh-sungguh untuk memperlihatkan cinta kita pada Allah, agar kita terhindar daripada cinta palsu.

Imam Nawawi berkata :
“Aku mencintaimu kerana agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu”. (Imam Nawawi).

Saudara dan saudariku yang di berkati,
Islam menggalakkan umatnya hidup berkasih sayang. Haram hukumnya membenci serta memutuskan kasih sayang sesama manusia kerana ia mengundang azab Allah. Cinta dan kasih sayang membawa kepada kebahagiaan. Isteri menyayangi suami, ibu bapa menyayangi anak-anak, anak-anak menyayangi ibu bapa, jiran-jiran menyayangi jirannya, maka hasilnya masyarakat akan hidup dengan berkasih sayang dan dunia pun akan aman dan damai.

Kasih sayang penuh dengan rasa ikhlas kerana mencari redha Allah. Kasih kepada seorang saudara mencegahnya daripada menderhakai Allah, sayang dalam persahabatan dalam memburu kejayaan yang diredhai Allah Maha Pencipta, kasih kepada masyarakat dengan seruan ke arah kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. Itulah kasih sayang yang sejati.

Antara kekuatan kasih sayang adalah :

1. Hidup dalam berkasih sayang membawa kepada keamanan masyarakat.
2. Cinta dan kasih sayang merupakan motivasi paling hebat dalam diri manusia.
3. Tanpa kasih dan sayang hidup tidak bermakna dan bahagia.
4. Suburkan kasih sayang kepa sesama agar mendapat redho Allah.

Sahabatku,adapun menyintai kepada bukan mahram bersyarat :

1.Mencintai karena Allah semata-mata

2.Tidak dibolehkan berdua-duaan,

3.Tdak boleh saling berpandangan

4.Tidak boleh bersentuhan sedikitpun

5.Tidak boleh berbicara selain saling mengingatkan kepada Allah

6.Tidak bermain dengan perasaan.

Sahabatku,Sebab itu bercinta kepada lawan jenis bukan Mahram ini teramat berisiko sebab jarang orang yang dapat memenuhi syarat diatas dan sebab itu jugalah dilarang bercinta,sebab ada yang menjadikan cintanya setaraf dengan menyintai Allah bahkan ada yang melebih Nauzu Billahi Minzalik.

Sahabatku berikut beberapa hadits tentang cinta di bawah ini :

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
Cinta dan Persahabatan dalam Islam-"Paling kuat tali hubungan keimanan ialah cinta karena Allah dan benci karena Allah." (HR. Athabrani)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
"cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yg kamu benci. bencilah sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu."(HR. AL TIRMIDZI)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
"sesungguhnya orang yg saling mencintai,kamar"nya disurga nanti terlihat seperti bintang yg muncul dr timur atau bintang barat yg berpijar.lalu ada yg bertanya,'siapa mereka itu?' mereka adl orang" yg mencintai karena ALLAH AZZAWAJALLA (HR.AHMAD)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
"perumpamaan orang" yg beriman dlm hal rasa saling mencintai,saling mengasihi,saling berkasih sayang adl seperti satu tubuh yg ketika satu anggota tubuh itu ada yg mengeluh,maka seluruh tubuh merasa mengadu dgn terus jg tdk bisa tidur dan merasa panas."(HR. MUSLIM)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
"demi dzat yg jiwaku berada didlm gengamanNYA,kalian tdk akan masuk surga sblm kalian beriman. kalian tdk akan beriman sblm kalian saling mencintai. tdkkah aku tunjukkan kpd kalian mengenai sesuatu yg ketika kalian melakuksnnya,maka kalian akan saling mencintai?sebarkanlah salam diantara kalian!"(HR.MUSLIM)

Rasulullah bersabda yang maksudnya:
“Tidak sempurna iman seseorang dari kamu sehingga ia suka saudaranya mendapat (kebaikan seperti) apa yang ia sendiri suka mendapatnya”.
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
"Tidaklah dua orang saling mencintai kerana Allah, melainkan orang yang paling dicintai Allah, di antara keduanya ialah orang yang paling besar cintanya kepada saudaranya." (HR Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

Ibnu Hamz berkata :
Cinta adalah kejujuran, ketulusan, dan kesetiaan. Cinta sejati adalah
kesucian yang harus dijaga. Cinta semestinya berhulu iman, bermuara
takwa dan kebersihan jiwa" - Ibnu Hazm El Andalusy :)

Sahabatku buat renungan bersama Insya Allah,
Mencari CINTA pada manusia Belum tentu kita temui cinta sejati KaLau kita mencari cinta pada ILAHI DIA pasti menerima cinta kita & itulah CINTA YANG HAKIKI.

♥ SELAMAT MERENUNGKAN DAN BERUSAHA AMALKAN SEMOGA MANFAAT WASSALAM ♥

No comments:

Post a Comment